Search

DP Kredit Kendaraan Rendah, Bank Agresif Pacu Kredit - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Permata Tbk (BNLI) mendukung inisiasi kebijakan makroprudensial Bank Indonesia yang melonggarkan rasio loan to value (LTV) untuk kredit properti dan keringanan uang muka (DP) untuk kredit kendaraan bermotor atau pembiayaan kendaraan bermotor sebesar 5-10% yang mulai berlaku 2 Desember mendatang.

Kebijakan ini pun menjadi sinyal positif bagi perbankan untuk lebih agresif menyalurkan pembiayaan ke sektor kredit kendaraan bermotor (KKB).
Ridha D.M Wirakusumah, Presiden Direktur Bank Permata menyatakan, pihaknya juga siap menyalurkan porsi pembiayaan ke sektor kendaraan bermotor dengan catatan, permintaan kredit kendaraan bermotor juga terus tumbuh.


Pasalnya, menurut data Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), permintaan kredit kendaraan sepanjang semester pertama tahun ini cenderung melambat.

"Kalau kredit dengan bunga yang lebih menarik kita siap saja, tapi kalau tidak ada [daya beli] mobilnya apa yang mau dibiayain," kata Ridha, di Menara Astra, Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Pendapat senada juga disampaikan Direktur PT Astra Internasional Tbk (ASII) Suparno Djasmin. Menurutnya, Astra juga akan ikut menyesuaikan kebijakan tersebut. Namun, relaksasi LTV bagi DP kendaraan tetap akan memperhatikan kemampuan debitur.

Menurut Djasmin, secara prinsip relaksasi ini bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi domestik.

"Kebijakan BI adalah sesuatu yang baik supaya ekonomi bertumbuh. Kita akan sesuaikan dengan kemampuan operasional dan kemampuan perusahaan kita," tegasnya.


Dalam kesempatan sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan, kebijakan pelonggaran LTV dan uang muka kendaraan bermotor yang dirilis bersamaan dengan uang muka KPR bertujuan untuk menggenjot konsumsi domestik.

Selain itu, kebijakan itu juga untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada kisaran 5,1% pada akhir tahun 2019 dan pada tahun depan diperkirakan meningkat jadi 5,3%.

"Karenanya, kalau itu naik, investasi naik, konsumsi naik, pertumbuhan ekonomi naik, dan semuanya akan senang. Juga bisa mengantisipasi kalau trade war yang berkepanjangan," ujar Perry di kantornya, Kamis (19/9/2019).

(tas)

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terkini - Google Berita
September 20, 2019 at 06:12PM
https://ift.tt/2AC7emI

DP Kredit Kendaraan Rendah, Bank Agresif Pacu Kredit - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "DP Kredit Kendaraan Rendah, Bank Agresif Pacu Kredit - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.