JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR, anggota indeks Kompas100) akan melakukan perubahan nilai nominal saham ( stock split).
Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Sabtu (28/9/2019), UNVR menyebut rencana aksi korporasi itu diharapkan membuat saham Unilever menjadi lebih terjangkau oleh investor ritel.
Perubahan nilai nominal saham perseroan yang bergerak di sektor consumer goods itu akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang waktu pelaksanaannya akan diumumkan lebih lanjut.
Lantas, bagaimana prospek saham UNVR jika melakukan stock split?
Baca juga: Setelah Lepas Blue Band, Unilever Akan Jual Merek Lain?
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyatakan jika Unilever melakukan stock split tentu akan berdampak baik untuk perusahaan.
"Tentu akan bagus untuk Unilever, tapi dampaknya akan terlihat dalam jangka panjang bukan jangka pendek," ucap Hans seperti dilansir Kontan.co.id, Minggu (29/9/2019).
Dia menguraikan beberapa hal yang dilihat investor jika suatu perusahaan melakukan stock split.
Pertama, perusahaan yang melakukan perubahan nominal saham punya efek psikologis. Sebagai contoh, misalnya harga saham UNVR Rp 30.000 per saham. Kemudian, berubah menjadi Rp 3.000 per saham, investor ritel tentu akan melihat harga tersebut cenderung murah.
"Sehingga secara psikologi, investor ritel melihat saham UNVR murah dan makin tertarik untuk membelinya," sebut Hans.
Baca juga: Soal Sariwangi, Unilever Tegaskan Produksi Teh Sendiri
Dia juga menilai perusahaan yang melakukan stock split harga sahamnya di waktu mendatang akan cenderung naik. Selanjutnya, ia menilai tidak ada perubahan fundamental pada perusahaan yang melakukan stock split, tak terkecuali Unilever.
Hans mengumpamakan jika harga saham UNVR sekarang Rp 30.000, kemudian, earning per share (EPS) harga Rp 3.000, maka PER 10x.
Setelah stock split harga sahamnya jadi Rp 3.000 per saham, dan EPS berubah menjadi Rp 300 per saham. Sehingga, fundamental UNVR tidak ada perubahan. Sebab, PER dan EPS tetap. Namun, jumlah saham secara keseluruhannya menjadi banyak.
Baca juga: Unilever Ancam Stop Beriklan di Google dan Facebook, Mengapa?
Sementara itu analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menilai, prospek UNVR akan selalu bagus ke depannya. Sebab kinerja UNVR selalu stabil dalam menciptakan laba dan rasio profitabilitasnya juga menarik.
"Tiap tahun UNVR selalu membagikan dividen. Adanya aksi stock split UNVR akan sangat berprospek sekali untuk pergerakan harga sahamnya," ujar Sukarno.
Ia menambahkan karena dengan stock split maka harga akan lebih likuid dan investor ritel mulai mempertimbangkan untuk mengoleksi saham Unilever karena harga lebih terjangkau. (Yasmine Maghfira)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Unilever Indonesia (UNVR) umumkan rencana stock split saham, ini kata analis
Bisnis - Terkini - Google Berita
September 30, 2019 at 06:40AM
https://ift.tt/2ma4n0x
Unilever Akan Stock Split, Bagaimana Prospek Sahamnya? - Kompas.com - KOMPAS.com
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Unilever Akan Stock Split, Bagaimana Prospek Sahamnya? - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment