Aksi demonstrasi mahasiswa yang terjadi hampir diseluruh provinsi di Indonesia meningkatkan kecemasan pelaku pasar terutama investor asing. Pada perdagangan kemarin, Selasa (24/9/2019), dana asing yang keluar hampir mencapai Rp 1 triliun.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) hingga Rp 993,94 miliar di pasar reguler. Ini menambah tren dana asing yang keluar dalam sebulan terakhir yang tercatat mencapai Rp 7,15 triliun.
Banyaknya dana asing yang keluar pada perdagangan kemarin menjadi salah satu pemicu koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,1% menjadi 6.137,61. Koreksi tersebut merupakan yang terburuk di bursa saham Asia.
Menjawab hal tersebut, Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menyampaikan, kondisi pasar bergerak cukup dinamis, termasuk aksi demontrasi yang belakangan ini terjadi adalah bagian dari dinamika dalam demokrasi.
"Saat ini kalau ada (demo) itu bagian dinamika demokrasi. Buktinya dilihat dari indikator yang ada perusahan masih optimis," kata Nyoman di BEI, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Hal ini terindikasi dari jumlah perusahaan tercatat yang di BEI saat ini sudah mencapai 38 emiten. Menurut Nyoman, sudah ada 22 perusahaan di dalam pipeline yang sudah mengajukan dokumen IPO. BEI juga optmistis, target 75 perusahaan tercatat hingga akhir tahun akan tercapai.
"Perusahaan sudah submit dokumen itu sudah memikirkan semua kondisi yang dinamis, pasar bergerak. Yang penting mereka sudah tahu fundamental ekonomi Indonesia, kestabilan politik, menurut saya tidak ada yang mesti dikhawatirkan," ungkap Nyoman menambahkan. (hps/hps)
Bisnis - Terkini - Google Berita
September 25, 2019 at 12:11PM
https://ift.tt/2mGLQIY
IHSG Ambruk & Asing Tarik Dana, Ini Penjelasan Direksi BEI - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Ambruk & Asing Tarik Dana, Ini Penjelasan Direksi BEI - CNBC Indonesia"
Post a Comment