Segmen mobil sedan diprediksi akan laris lagi, namun Toyota melihat perkembangannya tidak akan spontan. Setidaknya sejak skema barang mewah baru diterapkan, pasar sedan perlahan akan terus tumbuh lagi.
"Dulu kan nggak ada yang lirik sedan, sedan itu mahal. Jadi pada saat sedan harganya sama dengan non sedan bisa jadi. Tidak dalam waktu yang cepat bisa juga, beberapa segmen pindah ke sedan lagi jadi harus kita perhatikan baik-baik," ujar Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy saat dijumpai di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019).
"Karena co2 sedan jadi sama dengan non sedan. Camry kan sekarang 40 persen (pajak) jadi sama dengan yang lain turun 20 persen trus hybrid turun lagi 5 persen jadi turunya cukup dalem. Kita belum hitung detail, rasanya harga absolut juga akan turun untuk sedan," jelas Anton.
Selain sedan, Toyota tentu tak lupa pula terus melakukan penetrasi mobil listrik ke segmen yang lebih bawah lagi. Tentunya untuk melabeli harga mobil listrik lebih murah langkah produksi dalam negeri menjadi rencana utama.
"Mobil hybrid harganya (dulu) Rp 700-800 jutaan sekarang udah turun ke Rp 500 juta-an (Toyota C-HR). Untuk menurunkan hybrid lebih murah lagi ke harga Rp 300 juta-an memang pilihan pertama adalah produksi lokal dan itu sudah permintaan dari pemerintah," tukasnya.
Simak Video "Ngevlog Otomotif Ala Motomobi Bareng Toyota Rush"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/riar)
Bisnis - Terkini - Google Berita
November 17, 2019 at 01:57PM
https://ift.tt/2QmPkNT
Harga Mobil Sedan Bisa Lebih Murah 2 Tahun Lagi? - Detikcom
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Mobil Sedan Bisa Lebih Murah 2 Tahun Lagi? - Detikcom"
Post a Comment