
Erick mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan soal penggantian direktur utama Pertamina. "Belum ada, orang direkturnya lagi berangkat ke Aramco hari ini sama Direktur Keuangan. Orang kerja digoyang-goyang, kan kasihan," kata Erick saat dijumpai di kompleks istana kepresidenan, Senin (11/11/2019).
Ia menjelaskan untuk mengganti direksi atau dirut BUMN menggunakan masukan dari TPA (Tim Penilai Akhir) yang ditentukan oleh Presiden Joko Widodo. Saat ini yang sudah ditentukan baru untuk Bank Mandiri dan Bank BTN.
Informasi yang diterima CNBC Indonesia dari salah satu pemangku kepentingan di sektor energi, kelima BUMN tersebut adalah PT Inalum (Persero) atau MIND ID, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
Saat ini PT Pertamina (Persero) dipimpin oleh Nicke Widyawati. Nicke menduduki jabatan itu sejak Agustus 2018 lalu. Terpilihnya Nicke berdasarkan pengajuan langsung dari Menteri BUMN Rini Soemarno saat itu.
Nicke kemudian disetujui oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Pertamina, yang saat itu sudah kosong kursinya selama 4 bulan dan sebenarnya diisi oleh Nicke sebagai pelaksana tugas untuk menggantikan Elia Massa Manik.
Salah satu pertimbangan untuk mengganti bos Pertamina ini adalah beban yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengebut proyek kilang. Kepastian investasi pembangunan kilang yang selama 5 tahun periode awal pemerintahan Jokowi tidak ada progres signifikan. Di antaranya adalah kepastian pembangunan kilang Cilacap dengan Saudi Aramco.
"KPI (key performance indicator) bagaimana Jiwasraya, lalu Krakatau Steel, Aramco, kereta cepat Jakarta Bandung itu fokus empat ini dulu. Tapi ada delapan KPI tambahan yang pasti kita akan lakukan kalau ini sendiri sudah ada progres," kata Erick.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng mengaku juga sudah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Tapi tidak sempat bicara banyak," katanya saat dijumpai CNBC Indonesia, Kamis (7/11/2019).
Meski tidak ada pembahasan mengenai pergantian dirut atau mencari dirut baru untuk Pertamina. Tapi, dia tidak membantah soal kemungkinan adanya pergantian direksi.
"Mungkin ada direksi yang akan ganti," katanya.
(gus/gus)
Bisnis - Terkini - Google Berita
November 11, 2019 at 05:54PM
https://ift.tt/2NCOquD
Soal Dirut Pertamina Dicopot, Erick Thohir: Kasihan Digoyang - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Dirut Pertamina Dicopot, Erick Thohir: Kasihan Digoyang - CNBC Indonesia"
Post a Comment