
Kalau sudah begini, menurut Pengamat Penerbangan Alvin Lie, maskapai akan merugi. Kerugian terburuk adalah kehilangan kepercayaan dari para pelanggan.
"Untuk maskapai, kejadian ini berdampak pada kepercayaan pelanggan kepada maskapai. Itu mahal harganya. Kalau sudah gini publik menilai maskapai tidak kompeten mengelola kerahasiaan data itu," ucap Alvin kepada detikcom, Rabu (18/9/2019).
Mengenai kebocoran yang terjadi, Alvin mengatakan harusnya Lion Air lebih memperhatikan teknologinya. Salah satunya lewat koordinasi intens dengan penyedia cloud soal audit pengamanan penyimpanan data.
"Jadi ya harusnya IT managernya harus rajin koordinasi sama penyedia cloud-nya. Pengamanan sistem penyimpanannya itu harus rutin diaudit dan dievaluasi," kata Alvin.
Selanjutnya, Lion Air diminta memasang pengamanan berlapis dalam penyimpanan datanya. "Kalau bisa masang firewall sendiri, lalu enkripsi data," kata Alvin.
Akibat kejadian ini pun bukan cuma penumpang yang hilang kepercayaan, pemangku kepentingan alias regulator pun bisa tidak lagi mempercayai Lion Air terbang. Oleh karena itu, Alvin menyebut Lion Air juga harus segera berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Lalu tidak kalah pentingnya, komunikasi dengan pemangku kepentingan. Memastikan bahwa Lion sudah ambil langkah pengamanan dan tidak akan terjadi kejadian serupa lagi," kata Alvin.
Sebelumnya, sistem penyimpanan data penumpang Lion Air dikabarkan bocor. Mengutip laman blog teknologi BleepingComputer, data yang bocor terdiri dari informasi kartu penduduk atau KTP penumpang, alamat, nomor telepon, e-mail hingga nomor paspor.
Simak Video "Pilot Lion Air yang Pukul Pegawai Hotel Jadi Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)
Bisnis - Terkini - Google Berita
September 18, 2019 at 10:36PM
https://ift.tt/30xuMDv
Data Penumpang Bocor, Maskapai Bisa Kehilangan Kepercayaan - detikFinance
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Data Penumpang Bocor, Maskapai Bisa Kehilangan Kepercayaan - detikFinance"
Post a Comment