Stabilnya harga emas ritel itu terjadi ketika sinar damai dagang semakin terang seiring dengan semakin mesranya hubungan politik dan ekonomi Amerika Serikat (AS)-China. AS diketahui masih melanjutkan perundingan dan akan segera mencapai kesepakatan.
Prospek damai dagang yang mulai mendekat itu dan potensi tuntasnya perundingan tahun ini meningkatkan optimisme pelaku pasar keuangan dunia. Sehingga normalnya investor dan spekulator melepas komoditas logam mulia tersebut dan menciptakan tekanan jual yang menekan harga emas dunia.
Data di situs logam mulia milik Antam hari ini, Senin (18/11/19) menunjukkan besaran harga emas kepingan 100 gram berada pada Rp 69,9 juta/batang, yang masih sama dengan posisi akhir pekan lalu.
Hari ini, harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi juga tak bergerak dari posisi Rp 664.000/gram dari harga Sabtu lalu. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat tersebut ingin menjual kembali investasinya.
Stabilnya harga emas Antam tersebut belum menyesuaikan harga emas di pasar spot global akhir pekan lalu yang terkoreksi cukup besar menjadi US$ 1.467,11 per troy ounce (oz) dari posisi sehari sebelumnya US$ 1.470,95/oz. Hari ini, harga emas masih turun menjadi US$ 1.466,16/oz.
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota di Tanah Air, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya. Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA (miq/miq)
Bisnis - Terkini - Google Berita
November 18, 2019 at 09:38AM
https://ift.tt/2Kypra8
Investment AS-China Mesra Lagi, Bikin Harga Emas Antam 'Mager' - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Investment AS-China Mesra Lagi, Bikin Harga Emas Antam 'Mager' - CNBC Indonesia"
Post a Comment