
Hal tersebut dalam rangka menindaklanjuti hasil Letter of Intent (LOI) yang telah ditanda tangani pada hari Kamis, 23 April 2020 antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim.
"Sebagai langkah awal kami akan melakukan proses persiapan due diligence yang kami pastikan untuk dilakukan secara cermat, professional dan independent" ujar Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, dalam siaran pers, Jumat (24/4/2020).
Menurutnya, sinergi bisnis tentunya akan dilakukan dengan teliti dan hati-hati sesuai prinsip tata kelola yang baik dalam upaya penguatan perbankan nasional dan menjaga stabilitas sistem keuangan. "Untuk mewujudkannya sesuai dengan harapan, kami mohon dukungan dari seluruh stakeholders, pemegang saham, OJK, BI dan masyarakat. Kami yakin ini dapat terwujud dan berkontribusi dalam penguatan industri perbankan nasional," ujar Yuddy.
Sebelumnya, OJK menyatakan akan segera memproses permohonan rencana penggabungan usaha Bank Banten ke dalam bank bjb. Menurut OJK, hal-hal teknis yang berkaitan dengan Letter of Intent akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama kedua belah pihak. (dob/dob)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
April 24, 2020 at 12:54PM
https://ift.tt/3eT0LXx
Bank Banten Bakal Dilebur, Ini Respons dari Dirut bank bjb - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bank Banten Bakal Dilebur, Ini Respons dari Dirut bank bjb - CNBC Indonesia"
Post a Comment