Search

Ramalan IMF atas Ekonomi Dunia Saat Corona Bikin Ngeri! - Detikcom

Jakarta -

Penyebaran COVID-19 di berbagai negara membuat perekonomian global semakin terpuruk. Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut kondisi ini merupakan yang terparah sejak 1930 silam.

IMF menyebut risiko resesi disebut berpotensi terjadi hingga 2021 jika pemangku kepentingan di berbagai negara gagal merespon pandemi ini dengan kebijakan yang tepat. Perekonomian global diprediksi akan berkontraksi pada 2020.

"Lockdown besar-besaran akan berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi global. Tingkat produk domestik bruto (PDB) masih dibayangi ketidakpastian," kata IMF dikutip dari CNN, Rabu (15/4/2020).

IMF mencontohkan, Amerika Serikat (AS) telah menyetujui stimulus US$ 2 triliun untuk menjaga sistem keuangan tetap stabil.

Kemudian pertumbuhan ekonomi di China juga sangat terpukul oleh Corona. Diproyeksi akan turun ke level 1,2%. Pertumbuhan ini memiliki prospek yang sama suramnya dengan negara-negara lain.

lalu IMF juga memperkirakan ekonomi Jerman juga akan terdampak Corona karena terganggunya perdagangan global. Selain itu Inggris juga diprediksi mengalami penurunan pertumbuhan.


Jepang juga tak luput masuk dalam daftar negara yang ekonominya akan memburuk akibat dampak Corona. Walaupun Jepang tidak melakukan pembatasan besar-besaran namun tetap saja perekonomiannya akan tertekan.

IMF menyampaikan jika dunia sudah memasuki gerbang krisis ekonomi yang parah. Negara-negara harus berupaya sekuat tenaga untuk mengatasi pandemi yang telah menelan ratusan ribu korban jiwa dan jutaan orang yang diputus hubungan kerjanya.

Simak Video "Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia, 3.512 Orang Positif"
[Gambas:Video 20detik]

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terbaru - Google Berita
April 15, 2020 at 10:32AM
https://ift.tt/2yk0xHK

Ramalan IMF atas Ekonomi Dunia Saat Corona Bikin Ngeri! - Detikcom
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ramalan IMF atas Ekonomi Dunia Saat Corona Bikin Ngeri! - Detikcom"

Post a Comment

Powered by Blogger.