
Secara global ekonomi dunia akan berkontraksi 3%, atau turun 6,3 poin persentase dibanding outlook sebelumnya 3,3%. Namun pertumbuhan yang cenderung positif masih terlihat di "emerging Asia".
"Beberapa negara di kawasan ini diperkirakan akan tumbuh pada tingkat yang rendah ... Indonesia ... sementara lainnya akan mengalami kontraksi besar," kata lembaga itu dalam catatannya dikutip Rabu (15/4/2020).
Indonesia sendiri kemungkinan akan tumbuh 0,5%, dari sebelumnya 5,0% di 2019. Namun pertumbuhan diproyeksi bisa membaik di 2021, dengan perkiraan 8,2%.
Ini berbanding terbalik dengan negara tetangga seperti Malaysia. IMF mencatat pertumbuhan bakal -1,7%, dari sebelumnya 4,3%.
Meski begitu pertumbuhan Malaysia bisa paling bersinar di 2021. Di mana ekonomi tumbuh 9%.
Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan ASEAN-5 lainnya?
Filipina, kemungkinan hanya akan tumbuh 0,6% di 2020, dari sebelumnya 5,9% . Walau demikian di 2021, ekonominya diprediksi tumbuh 7,6%.
Sedangkan Vietnam tumbuh 2,7% dari sebelumnya 7.0%. Di 2021, IMF memprediksi Vietnam sebesar 7%.
Thailand menjadi negeri yang paling dalam terkontraksi dengan pertumbuhan -6,7%, setelah sebelumnya tumbuh 2,4% di 2019. Di 2021, ekonomi negeri Gajah Putih tumbuh 6,1%.
(sef/sef)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
April 15, 2020 at 12:08PM
https://ift.tt/3a9R7Mj
Ramalan IMF: Ekonomi RI 2020 Tumbuh 0,5%, Malaysia Minus 1,7% - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ramalan IMF: Ekonomi RI 2020 Tumbuh 0,5%, Malaysia Minus 1,7% - CNBC Indonesia"
Post a Comment