Search

IHGS Drop 2,36%, 4 Saham Ini Malah Diborong Investor Asing - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan sepanjang sesi I, investor asing masih melakukan pembelian pada beberapa saham emiten di bursa pada hari ini Kamis (27/2/2020).

IHSG pada sesi I ditutup turun 149 poin atau -2,63% ke level 5.539. Nilai transaksi sebanyak 2,89 miliar saham senilai Rp 3,18 triliun. Porsi investor asing pada perdagangan setengah hari pertama sebesar Rp 38,18%, sedangkan yang terbesar masih porsi lokal dengan 61,82%.


Ada 4 saham yang paling banyak dikoleksi oleh investor asing di pasar reguler yakni: PT Astra International Tbk/ASII (Rp 28,62 miliar), PT Merdeka Copper Gold Tbk/MDKA (Rp 21,22 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 19,3 miliar), dan PT Bukit Asam Tbk/PTBA (Rp 14,33 miliar).

Bila dicermati lebih lanjut, saham-saham yang dikoleksi asing tersebut mempunyai basis bisnis di dalam negeri.


Secara umum, investor asing masih cenderung menjual dengan catatan jual bersih (net sell) sebesar 474,47 miliar hingga siang ini, angka tersebut masih cukup jauh dari net sell pada hari Rabu (26/2/2020) kemarin yang mencapai Rp 1,5 triliun.

Faktor sentimen negatif dari global masih seputar wabah virus corona. Berdasarkan data Johns Hopkins CSSE, jumlah orang terinfeksi mencapai 82.164 orang secara global, dengan 2.801 korban meninggal. Namun demikian, korban sembuh juga cukup banyak lebih dari 30.300 orang sejauh ini.

Jumlah infeksi terbanyak masih dari wilayah Wuhan China. Akan tetapi perkembangan corona di wilayah China mulai mengalami penurunan sejak 2 Februari 2020, terang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

[Gambas:Video CNBC]

(yam/yam)

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terbaru - Google Berita
February 27, 2020 at 01:30PM
https://ift.tt/2HYedtJ

IHGS Drop 2,36%, 4 Saham Ini Malah Diborong Investor Asing - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHGS Drop 2,36%, 4 Saham Ini Malah Diborong Investor Asing - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.