Menurut Reuters mengutip Financial Times, langkah itu dilakukan sebagai upaya efisiensi anggaran. Saat ini HSBC memiliki 238 ribu pegawai.
PHK akan dilakukan pada para pejabat senior yang bergaji tinggi. Sebelumnya di awal Agustus, HSBC sempat melaporkan akan memangkas 4000 staff atau 2% dari seluruh karyawan.
Hingga awal Oktober ini, setidaknya sudah hampir 60 ribu karyawan bank di PHK selama 2019. Dikutip dari Bloomberg, bank di Eropa mencatatkan persentase PHK paling banyak di 2019 hingga 52.424 orang.
Sementara Amerika Utara menyusul dengan 2.769 orang, Timur Tengah dan Afrika dengan 2,487 orang. Sedangkan Asia Pasific sebanyak 513 orang.
Setidaknya ada beberapa alasan PHK ini dilakukan. Pertumbuhan ekonomi yang melambat menjadi penyebab.
Belum lagi ada perang perdagangan antara AS dan China yang berdampak pada ekspor, lalu krisis geopolitik di sejumlah kawasan seperti Brexit dan Hong Kong. Untuk menekan pengeluaran biaya, banyak bank memutuskan untuk merampingkan jumlah pegawainya.
Berikut deretan bank di dunia yang sedang dan akan melakukan PHK besar-besaran lengkap dengan jumlah pegawai yang terkena PHK di 2019:
1. Deutsche Bank = 18.000 pegawai
2. HSBC = 10.000 pegawai
3. Santander = 5.433 pegawai
4. Commerzbank = 4.300 pegawai
5. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc = 4.300 pegawai
6. Barclays = 3.000 pegawai
7. Alfa-Bank JSC = 3.000 pegawai
8. KBC = 2.150 pegawai
9. SocGen = 2.130 pegawai
10. Caixabank = 2.023 pegawai
11. National Bank of Greece = 1.700 pegawai
12. Nomura Bank = 350 pegawai
13. Citigroup = 100 pegawai
(sef/sef)
Bisnis - Terkini - Google Berita
October 07, 2019 at 01:13PM
https://ift.tt/2IsQ27u
Awas, Karyawan 13 Bank Besar Ini Terancam Tsunami PHK - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awas, Karyawan 13 Bank Besar Ini Terancam Tsunami PHK - CNBC Indonesia"
Post a Comment