Kedua orang tua korban, tidak sempat datang ke rumah sakit menjenguk korban. Keduanya berdomisili di Kabupaten Kolaka Utara, berjarak sekitar 300 kilometer lebih dari TKP.
Selain itu, jalur menuju lokasi memiliki medan yang cukup sulit. Melewati sejumlah gunung, kedua orang tua harus menghabiskan waktu 7 jam untuk menuju Rumah Sakit.
"Korban langsung diantar ke Kolaka Utara, menuju rumah duka. Orang tua sudah menunggu disana," ujar keluarga Korban Yusran Makmur, ditemui di RS Bhayangkara.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara bersama sejumlah anggotanya turut mengantarkan langsung korban ke rumah duka. Sejumlah keluarga histeris saat masuk menyingkap kain pembungkus korban di kamar jenazah.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Goldenhart menyatakan, korban mengalami sejumlah luka memar pada bagian jantung dan perut.
"Dia tewas usai mengalami sejumlah luka memar pada bagian jantung dan perut," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Goldenhart, Senin (3/9/2018).
Para pelaku kini ditangkap dan diamankan di Propam Polda Sultra.
Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://www.liputan6.com/news/read/3635170/polisi-muda-diduga-tewas-dianiaya-seniornya-alami-luka-di-jantungBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Muda Diduga Tewas Dianiaya Seniornya Alami Luka di Jantung"
Post a Comment