Liputan6.com, Jakarta - Penyandang disabilitas yang memiliki sepeda motor roda tiga akan dilibatkan untuk menjadi pengemudi ojek di Asian Para Games 2018 bagi pengunjung difabel yang akan menyaksikan pertandingan di Gelora Bung Karno (GBK).
"Asian Para Games ini pesta olah raga bagi saudara-saudara disabilitas. Untuk itu bukan hanya atlet maupun ofisial yang terlibat, namun masyarakat biasa penyandang disabilitas juga dilibatkan secara aktif," kata Direktur Transportasi Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 Jakarta (INAPGOC) Adrianto Djokosoetono, seperti dilansir Antara, Sabtu (15/8/2018).
Dari sekitar 40 unit motor dengan modifikasi khusus milik individu penyandang disabilitas, 30 di antaranya berasal dari Jakarta, sementara 10 lainnya didatangkan dari Yogyakarta.
Direktur INAPGOC menambahkan, ojek roda tiga ini akan mulai efektf di kawasan GBK pada acara pembukaan hingga akhir perhelatan. Untuk mendapatkan layanan ini pengunjung akan melalui shuttle khusus difabel.
"Pengunjung disabilitas memiliki parkir khusus di area GBK ini. Di situ pula nanti akan ada shuttle bagi mereka yang ingin merasakan jasa pengantaran dari kendaraan modifikasi khusus ini ke venue-venue yang ada dikawasan GBK. Fasilitas ini free untuk pengunjung," ujar Adrianto.
Asian Para Games 2018 akan diikuti 2.886 atlet dari 41 negara. Mereka akan bertanding pada 18 cabang olahraga yang telah ditetapkan. Kejuaraan pendamping Asian Games ini juga menjadi kualifikasi bagi atlet yang akan turun di Paralimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://www.liputan6.com/news/read/3644703/penyandang-disabilitas-jadi-pengemudi-ojek-di-asian-para-games-2018Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyandang Disabilitas Jadi Pengemudi Ojek di Asian Para Games 2018"
Post a Comment