Salah satunya yakni membangun co-working space, tempat berkumpulnya anak-anak muda kreatif di Surabaya.
Sejak awal ia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia mengaku terus berupaya mengurangi tumpukan sampah di TPA. Salah satunya yakni, dengan mengajak warga untuk ikut berpartisipasi bersama pemerintah kota, dalam mengolah limbah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat
Usai melakukan menanam pohon, beberapa delegasi UCLG, empat diantaranya dari Bangladesh, India, Korea Selatan, dan Filipina melanjutkan perjalanan ke beberapa tempat wisata di Kota Surabaya.
Mereka menikmati beberapa paket wisata yang sudah disediakan Pemkot Surabaya. Seperti Taman Bungkul, Kampung Margorejo, Kampung Ketandan, dan Taman Prestasi.
Selama 15 menit di Taman Bungkul, delegasi melanjutkan perjalanan ke Kampung Margorejo. Setibanya disana, delegasi disambut warga dengan iringan musik patrol dari karang taruna setempat. Tampak para delegasi ikut berjoget bersama warga dan sangat suasana sangat cair.
"Saya terpikat dengan kehjiauan kampung margorejo. Sebuah kerja yang hebat dari warga sekitar. Sangat terinspirasi," kata delegasi asal Bangladesh, Uddin Muhammad Muslem.
Selanjutnya, delegasi beranjak ke Kampung Ketandan. Delegasi asal India Dr. Pal Tapas mengaku senang dan kagum dengan suasana kampung Ketandan Surabaya.
Sembari berfoto, mereka langsung masuk ke dalam pendopo lalu duduk melingkar mendengar penjelasan dari ketua karang taruna Kampung Ketandan Yusron.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Risma ke Delegasi UCLG, Sulap Tempat Pembuangan Sampah Jadi Taman"
Post a Comment