AirAsia baru saja ditinggal Tony Fernandes. Pria asal Malaysia ini melepas jabatan direktur eksekutif di maskapai Negeri Jiran itu.
Pengunduran diri ini terkait pemeriksaan otoritas Inggris terhadap kasus jual-beli pesawat Airbus.
Dalam pernyataan tertulis perusahaan ke bursa saham Malaysia yang dikutip dari Financial Times, Selasa (4/1/2020), AirAsia menyatakan Tony Fernandes dan Kamarudin Meranun akan melepaskan posisinya sementara, selama dua bulan atau lebih.
Pengumuman tersebut berimbas buruk kepada saham maskapai berwarna merah tersebut. Saham AirAsia tercatat anjlok hingga 7,81% di perdagangan Bursa Kuala Lumpur (KL) sekitar pukul 12.20 waktu setempat atau sekitar pukul 11.20 WIB.
Awal pekan ini, pada perdagangan Senin saham maskapai yang bermarkas di KL itu juga sudah jatuh 10% merespons diterbitkannya rincian penyelidikan terkait suap Airbus oleh UK's Serious Fraud Office.
Ada dugaan suap US$ 50 juta dari Airbus untuk klub olahraga yang dimiliki dua eksekutif yang tidak disebutkan namanya. Hal ini kemudian dibantah oleh AiAsia.
Seperti apa sih kasusnya? Lihat di halaman berikutnya.
Bisnis - Terbaru - Google Berita
February 04, 2020 at 11:46AM
https://ift.tt/3b9oNLN
Kena Kasus Pembelian Pesawat Airbus, Saham AirAsia Rontok - detikFinance
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kena Kasus Pembelian Pesawat Airbus, Saham AirAsia Rontok - detikFinance"
Post a Comment