Search

27 Saham Blue Chip Menguat Tahun Ini, Siapa yang Tertinggal? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 27 saham unggulan (blue chip) membukukan kenaikan harga sejak awal tahun dan mendukung penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah 2,02% sejak awal tahun (YtD).

Tercatat saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi yang paling menguat yaitu 214,85% sejak akhir 2018 hingga perdagangan hari ini (26/12/19). Empat saham blue chip lain dengan penguatan terbesar adalah PT Indosat Tbk (ISAT), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

 

Meskipun banyak saham unggulan yang sudah menguat sejak awal tahun, ternyata masih ada 17 saham emiten blue chip yang tertinggal karena belum mengikuti arah pasar saham yang secara keseluruhan menguat. Bahkan, dari jumlah itu ada sembilan saham yang mengalami koreksi dengan besaran lebih besar dari 20%.

Kesembilan saham itu secara berurutan berdasarkan koreksinya adalah PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).


Emiten blue chip lainnya adalah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).


 


Fendi Susiyanto, CEO Finvesol Consulting Indonesia, menilai saham blue chip yang masih terkoreksi sejak awal tahun, bahkan saham yang mengalami penurunan lebih dari 20% memiliki potensi lebih besar untuk berbalik menguat dalam jangka menengah dibanding saham yang sudah menguat.

"Kami pernah mengadakan riset, bahwa saham blue chip yang koreksinya cukup dalam, apalagi yang lebih dari 20%, bisa berbalik menguat bahkan lebih besar dari koreksinya dalam waktu menengah, dalam hitungan bulan atau semesteran. Bukan jangka pendek."

Menurut dia, beberapa penyebab utama besarnya potensi berbalik arahnya saham-saham blue chip adalah siklus bisnis yang biasa terjadi pada perusahaan besar, serta sekedar rotasi sektoral berdasarkan perilaku keuangan (financial behaviour).

Meskipun cocok untuk jangka menengah, saham tersebut juga memiliki potensi penguatan jangka pendek hingga akhir tahun dan menjadi sarana mengikuti arus Santa Claus Rally meskipun ruang berbalik arah hingga menyamai posisi di akhir tahun lalu masih terlalu jauh.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(irv/irv)

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terkini - Google Berita
December 26, 2019 at 06:58PM
https://ift.tt/2Zxw6HW

27 Saham Blue Chip Menguat Tahun Ini, Siapa yang Tertinggal? - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "27 Saham Blue Chip Menguat Tahun Ini, Siapa yang Tertinggal? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.