Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan Senin (30/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lumayan dalam. Sempat menguat pada awal perdagangan, IHSG berangsur melata lagi.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.299,54. Itu berarti pad ahari terkahir market 2019 kemarin indeks utama di bursa saham Indonesia ini turun sedalam 0,47%.
Penurunan IHSG itu ternyata sejalan cuaca mendung indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, tujuh di antaranya negatif.
Tujuh sektor saham yang turut membebani IHSG itu adalah:
- Sektor Aneka Industri (-0,17%),
- Sektor Infrastruktur (-0,42%),
- Sektor Keuangan (-0,43%),
- Sektor Tambang (-0,60%),
- Sektor Barang Konsumsi (-0,82%),
- Sektor Manufaktur (-0,98%),
- Sektor Industri Dasar (-1,60%).
Adapun tiga indeks sektoral yang positif alias naik adalah:
- Sektor Pertanian (2,08%),
- Sektor Konstruksi (0,51%)
- Sektor Perdagangan (0,09%).
Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Industri Dasar. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Pertanian.
Total volume transaksi di BEI kemarin mencapai 16,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,44 triliun. Sebanyak 234 saham turun harga. Sebaliknya masih ada 195 saham yang mampu menguat, sedangkan 152 saham yang lain tidak berubah harga penutupan.
Seperti biasa, di antara saham-saham yang menjadi konstituen indeks LQ45 sebagian di antaranya turun paling dalam dan naik paling tinggi. JIka Anda pemerhati saham-saham anggota LQ45, simak data berikut ini:
Top losers LQ45 Senin (30/12) adalah:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -5,45%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -3,79%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -3,56%
Top gainers LQ45 Senin (30/12) terdiri dari:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 3,12%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,23%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 2,07%
Baca Juga: Sektor-sektor yang mendorong sekaligus menahan laju IHSG sepanjang tahun
Sayangnya, pada hari terakhir perdagangan saham di BEI tahun 2019 kemarin, Investor asing mencatat penjualan bersih (net sell) Rp 583,76 miliar di pasar reguler dan pembelian bersih Rp 1,86 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan nilai penjualan bersih terbesar asing adalah:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 108,5 miliar
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 96,9 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 48,8 miliar.
Adapun saham-saham yang masih dipungut asing sehingga membukukan pembelian bersih (net buy) terbesar adalah:
- PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 280,3 miliar
- PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) Rp 146,6 miliar
- PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 61,1 miliar.
Bisnis - Terkini - Google Berita
December 31, 2019 at 06:11AM
https://ift.tt/36aeGU4
IHSG turun di hari terakhir 2019, asing memungut saham-saham ini - Kontan
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG turun di hari terakhir 2019, asing memungut saham-saham ini - Kontan"
Post a Comment