WASHINGTON, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional ( IMF) menyebut pandemi corona telah berubah menjadi krisis ekonomi dan keuangan global.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, banyak negara yang menghentikan kegiatan ekonomi secara mendadak sehingga perekonomian dunia pun akan terkontraksi di 2020 ini.
“Kita berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana pandemi kesehatan global telah berubah menjadi krisis ekonomi dan keuangan," kata Georgieva dalam keterangan resmi, Sabtu (28/3/2020).
Baca juga: Diminta 80 Negara, IMF Kucurkan 1 Triliun Dollar AS untuk Tangani Corona
Georgieva menuturkan, adanya krisis membuat negara-negara anggota IMF mengambil beragam tindakan luar biasa untuk menyelamatkan nyawa penduduknya sekaligus melindungi kegiatan ekonomi.
Namun, hal itu tidaklah cukup. Butuh lebih banyak stimulus untuk memperkuat pemulihan pada tahun 2021 yang akan datang.
"Prioritas harus diberikan pada dukungan fiskal yang ditargetkan untuk rumah tangga dan bisnis yang rentan. Dilakukan untuk mempercepat dan memperkuat pemulihan pada tahun 2021," sebut Georgieva.
Utamanya krisis akan lebih terasa pasar negara berkembang dan negara berkembangnya sendiri ketimbang negara maju, terutama negara berpenghasilan rendah.
Negara-negara itu akan sangat terpukul oleh kombinasi dari krisis kesehatan, banyaknya aliran modal asing yang keluar tiba-tiba, dan penurunan tajam dalam harga komoditas.
"Banyak dari negara-negara ini membutuhkan bantuan untuk memperkuat respons krisis mereka, memulihkan pekerjaan dan pertumbuhan, mengingat kurangnya likuiditas valuta asing dan beban utang yang tinggi di banyak negara berpenghasilan rendah," ujarnya.
Baca juga: Sri Mulyani Harap IMF Bisa Bantu Negara Terimbas Virus Corona
Sebelumnya diberitakan, untuk membantu krisis, IMF siap mengucurkan dana dengan alokasi 1 triliun dollar AS untuk mendukung negara-negara anggotanya melawan virus corona (Covid-19).
Hal ini termasuk dalam kebijakan kuat dan terkoordinasi di tingkat multilateral yang disinyalir merupakan salah satu kunci menyelesaikan krisis global secara efektif.
IMF juga telah mengambil tindakan untuk memberikan bantuan pembayaran utang bagi anggota-anggota yang membutuhkan. Dua diantaranya dengan meningkatkan akses ke fasilitas darurat seperti fasilitas kredit cepat dan instrumen pembiayaan cepat.
Selain itu, IMF juga menyiapkan opsi lain untuk negara berkembang, seperti mengalokasikan Special Drawing Right (SDR) atau aset cadangan mata uang asing. Nantinya, IMF akan mengeksplorasi opsi tambahan lain guna membantu negara yang kekurangan valuta asing.
"Masalah-masalah ini akan dibahas oleh Dewan Eksekutif IMF dalam beberapa minggu mendatang, untuk diciptakan paket langkah yang kuat," pungkasnya.
Baca juga: Akibat Corona, Bos-bos Perusahaan Dunia Pangkas Gajinya Sendiri
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 28, 2020 at 11:02AM
https://ift.tt/2yfhXpa
IMF: Pandemi Corona Menjelma Jadi Krisis Ekonomi... - Kompas.com - KOMPAS.com
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IMF: Pandemi Corona Menjelma Jadi Krisis Ekonomi... - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment