Search

Saat Rudal Iran Membuat Harga Minyak Naik dan Saham Berguguran... - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Kematian jenderal top Iran, Qasem Soleimani akibat dirudal AS berbuntut panjang.

Dilansir Sky News, Rabu (8/1/2020), Garda Revolusi menghujani markas pasukan AS di Irak dengan "puluhan rudal" pada Selasa (7/1/2020) sekitar pukul 17.30 waktu AS.

Dampak langsung dari konflik tersebut yakni kenaikan harga minyak dunia secara kontinu.

Dilaporkan CNBC, Selasa (7/1/2020) harga minyak minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS melonjak lebih dari 4 persen di mana harganya mencapai 71,75 dollar AS atau sekitar Rp 999.248 per barel.

Awalnya, minyak mentah berjangka West Tezas Intermediate AS (WTI) 64,36 dollar AS (sekitar Rp 896.328) per barelnya.

Tidak hanya WTI, harga minyak mentah berjangka Brent juga mengalami kenaikan sebesar 2,4 persen menjadi 70,24 dollar AS atau sekitar Rp 978.218 per barel.

Diketahui, Brent terakhir kali menembus di level harga 70 dollar AS per barel sejak enam bulan lalu.

Menanggapi kenaikan harga minyak mentah ini, Direktur Pelaksana Bank Investasi Tudor, Pickering, Holt & Co., Michael Bradley menyampaikan bahwa para pedagang khawatir jika nantinya AS membalas serangan rudal.

"Menurutku para pedagang mengantisipasi sepenuhnya terhadap pembalasan Iran, tetapi tidak pada pasukan AS, yang menyebabkan para pedagang takut langkah selanjutnya oleh AS yang dimungkinkan serangan balik ke Iran," ujar Michael.

Baca juga: Melihat Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan AS...

Di sisi lain, ketika harga minyak mentah mengalami peningkatan, hal ini berbanding terbalik dengan harga saham berjangka AS.

Berdasarkan salah satu indeks pasar saham Dow Jones Industrial Average, saham berjangka AS jatuh lebih dari 400 poin pada titik terendah.

Tidak hanya di AS, penurunan indeks saham juga terjadi di Jepang.

Dilansir dari AFP, saham Jepang juga dilanda kekhawatiran tentang dampak ekonomi pada Jepang yang kekurangan sumber daya dari harga minyak yang lebih tinggi.

Sebelum eskalasi terbaru, para investor telah mempertimbangkan bagaimana upaya memperdagangkan gejolak terbaru dalam ketegangan di Iran, dengan saham berombak sejak tewasnya Soleimani.

Sebelumnya, 1 dollar AS bernilai 107,78 yen pada awal perdagangan Asia, namun pada hari ini, Rabu (8/1/2020) harga dollar AS melemah menjadi 108,32 yen.

Di Tokyo, yen yang lebih tinggi memukul eksportir blue-chip yang turun secara menyeluruh, dengan Sony tergelincir sebanyak 1,07 persen menjadi 7.573 yen atau sekitar Rp 973.327.

Sementara harga blue-chip Nintendo turun 1,07 persen menjadi 42.480 yen atau sekitar Rp 5.459.786.

Kemudian, harga blue chip produsen Toyota turun 1,45 persen menjadi 7.603 yen atau sekitar Rp 977.183.

Baca juga: Jenderal Qasem Soleimani dan Pasang Surut Hubungan AS-Iran...

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terkini - Google Berita
January 08, 2020 at 11:20AM
https://ift.tt/37PhS8d

Saat Rudal Iran Membuat Harga Minyak Naik dan Saham Berguguran... - Kompas.com - KOMPAS.com
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saat Rudal Iran Membuat Harga Minyak Naik dan Saham Berguguran... - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.