Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri acara buka puasa bersama Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Jabodetabek di Wisma Bhayangkari, Jakarta Selatan pada Selasa (29/5/2018). Tito menuturkan, silaturahmi tersebut dilakukan agar terjalin keakraban antara Polri dan masyarakat.
"Karena Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa tanpa ada kerja sama dari stakeholder," ujar Tito dalam sambutannya.
Tito mengatakan, di negara ini banyak perubahan terjadi karena peran mahasiswa. Apalagi mahasiswa menjadi hal penting karena tidak terlibat dengan partai politik.
"Oleh karena itu, Polri merasa bahwa mahasiswa menjadi mitra yang penting dalam membantu Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas. Percuma kita memiliki letak geografis yang baik, tetapi negara kita tidak aman. Oleh karena itu, kita harus menjaga keamanan ini," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Tito juga meminta para mahasiswa selektif dalam menyebarkan berita. Sebab, saat ini penyebaran ideologi terorisme terus berkembang dan menjadi akar permasalahan yang tengah dihadapi bersama.
Namun, Tito memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terorisme. Apalagi, Polri sudah melakukan penangkapan. Tetapi hal tersebut tidak serta merta menyelesaikan masalah tanpa dukungan semua pihak.
"Untuk saat ini kita harus bisa membangun ketahanan terutama di kalangan muda ini lebih selektif, karena sasaran utama mereka adalah kalangan muda. Oleh karena itu, saya harap mahasiswa jangan pernah ikut menyebarkan berita-berita yang tidak jelas," ucap Tito.
Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://www.liputan6.com/news/read/3542827/kapolri-minta-mahasiswa-tak-sebarkan-berita-negatifBagikan Berita Ini
0 Response to "Kapolri Minta Mahasiswa Tak Sebarkan Berita Negatif"
Post a Comment