Liputan6.com, Tulungagung - Mahasiswi IAIN Tulungagung, Jawa Timur dilaporkan dideportasi dari Suriah menggunakan pesawat Turkish Airlines TK-056, kembali ke Indonesia bersama tujuh WNI lain dari berbagai daerah. Mereka diduga terlibat jaringan ISIS/FTF.
Kapolres Tulungagung AKBP Rofik Sukendar mengkonfirmasi akurasi informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Iya memang betul. Tadi kami sudah cek ke satuan atas. Dan saat ini yang bersangkutan posisi masih di Jakarta dan masih diminati keterangan oleh tim Densus 88 Anti-teror," kata Kapolres Rofik Sukendar di Tulungagung, Minggu (27/5/2018) seperti dilansir dari Antara.
Data yang beredar, mahasiswi dimaksud bernama IN (24). IN merupakan bungsu dua bersaudara dari pasangan Riyadi (47) dan Mujiatin (50), warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang.
IN dideportasi bersama tujuh WNI lain yang juga disinyalir terlibat jaringan ISIS di Suriah. Mereka masing-masing adalah FL (43), NKA (3), HH (12), HA (9), AJ (21), WND (33), dan QAM (23).
Mahasiswi tersebut dan tujuh WNI yang sebagian diyakini sekeluarga ini kini menjalani pemeriksaan intensif tim Densus 88 Antiteror di Rutan Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Sudah barang tentu kami dari satuan wilayah akan memonitor terus dan bekerjasama dengan satuan atas agar bisa terus mengawasi, memantau dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa situasi terkait adanya warga Tulungagung yang dideportasi, masih dalam kondisi terkendali," kata Rofik Sukendar memastikan.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak panik ataupun resah. Namun Kapolres juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan melaporkan ke aparat kepolisian jika mengetahui ada orang/sesuatu yang dianggap mencurigakan.
"Jangan bertindak sendiri. Tetap berkoordinasi, percayakan keamanan kepada kami," ujar Rofik.
Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://www.liputan6.com/news/read/3540693/mahasiswi-tulungagung-diduga-terlibat-isis-dideportasi-dari-suriahBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswi Tulungagung Diduga Terlibat ISIS Dideportasi dari Suriah"
Post a Comment