Search

Soal Koalisi Keumatan, PPP Singgung RUU Larangan Minuman Beralkohol

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghormati usulan pentolan FPI Rizieq Shihab agar Gerindra, PAN, PKS dan PBB membentuk koalisi keumatan. Namun, Sekjen PPP Arsul Sani meminta publik melihat sikap 3 partai yang akan menjadi bagian koalisi yaitu Gerindra, PAN dan PKS dalam memperjuangkan aspirasi umat di DPR.

"Contoh paling gampang itu soal pembahasan RUU Miras," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/5).

Arsul berharap, publik tidak terbuai dengan pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dengan Rizieq atau nama koalisi itu. PPP mengajak publik cerdas melihat apakah 3 partai tersebut mendukung atau justru mempersulit pembahasan RUU Larangan Minuman Beralkohol.

"Coba lihat masing-masing partai beneran enggak mendukung RUU itu. Atau malah mempersulit RUU itu," terangnya.

Sementara, kata Arsul, PPP sendiri memilih memperjuangkan agenda dan program keumatan melalui koalisi partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Nah PPP memilih untuk memperjuangkan agenda dan program keumatan melakui koalisi partai nasionalis dan Islam," klaimnya.

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://www.liputan6.com/news/read/3550670/soal-koalisi-keumatan-ppp-singgung-ruu-larangan-minuman-beralkohol

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Soal Koalisi Keumatan, PPP Singgung RUU Larangan Minuman Beralkohol"

Post a Comment

Powered by Blogger.