Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (Waketum Demokrat) Nurhayati Ali Assegaf bungkam saat dicecar soal aliran dana dalam kasus e-KTP ke kantong pribadinya. Dia langsung masuk ke mobil usai diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemeriksaan terhadap Nurhayati untuk mendalami pernyataan tersangka kasus e-KTP Irvanto Hendra Pambudi. Irvanto sempat menyebut Nurhayati menerima USD 100 ribu.
"Penyidik masih terus mendalami sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan dan dugaan aliran dana terhadap sejumlah pihak," ujar Febri saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (26/6/2018).
Nurhayati sendiri diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus e-KTP Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Massagung. Selain Nurhayati, penyidik KPK memeriksa Marzuki Alie, Djamal Aziz Attamimi, dan Taufiq Effendi.
Nurhayati, Marzuki dan Djamal memenuhi panggilan penyidik KPK. Sementara Taufiq Effendi mangkir dari jadwal pemeriksaan.
"Yang bersangkutan sedang berada di luar negeri," kata Febri.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waketum Demokrat Nurhayati Assegaf Bungkam Dicecar Aliran Dana E-KTP"
Post a Comment