Liputan6.com, Jakarta - Serangkaian penembakan terjadi jelang dan saat pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 di Papua. Ada dua dugaan motif penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kelompok tersebut sengaja melakukan aksi untuk mengacaukan pelaksanaan pilkada di Papua. Selain itu, aksi tersebut diduga untuk menunjukkan eksistensi mereka.
"Artinya mereka memanfaatkan momen ini untuk menggangu dan menunjukan eksistensi mereka. Semua tahu orang sibuk dengan pilkada, maka mereka melakukan kegiatan agar mereka dikenal dan eksis," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/2018).
Dia menduga, para pelaku penembakan di Papua tersebut berasal dari kelompok yang sama. Aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB tersebut. Jumlah personel keamanan juga terus ditambah.
"Masih dalam penyelidikan, karena di sana tempatnya sangat lebat hutannya, kemudian cuaca tidak bersahabat, menyulitkan, medannya cukup berat. Moga-moga segera dituntaskan," ucap Setyo.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi: Kelompok Bersenjata Papua Ingin Tunjukkan Eksistensi"
Post a Comment