Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Lebaran, masyarakat di Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur dikejutkan oleh gempa bumi dengan kekuatan 4,8 SR pada Rabu 13 Juni 2018 pukul 20.06 WIB.
Gempa dirasakan kuat selama 5 detik. Masyarakat berhamburan panik ke luar rumah dan bangunan. Pada saat bersamaan juga sedang berlangsung salat tarawih. Guncangan gempa dirasakan naik turun disertai dengan bangunan yang rusak.
Guncangan keras ini dirasakan masyarakat di Kecamatan Batu Putih meliputi Desa Bulaan, Desa Batu Putih Laok, Desa Bantelan, Desa Sergeng, dan di Kecamatan Dasuk di Desa Dasuk Timur. Data sementara 6 orang luka ringan, 25 unit rumah rusak berat, 52 unit rumah rusak ringan, 2 unit masjid rusak berat, 1 unit masjid rusak ringan, 1 unit madrasah rusak berat dan 1 unit ponpes rusak ringan. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
BPBD Kabupaten Sumenep bersama aparat dari Kodim 0827 Sumenep, Polri, Basarnas, PMI, relawan dan SKPD masih melakukan pendataan dan penanganan darurat. Pendataan jumlah kerugian materiil akibat gempa masih dilakukan. Petugas bersama masyarakat membersihkan puing-puing bangunan yang roboh. Bantuan disalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban gempa.
BMKG melaporkan episentrum gempa di darat pada jarak sekitar 6 km arah Timur Laut Sumenep, Jawa Timur dengan kedalaman 12 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi intraplate dengan hiposenter dangkal akibat aktivitas patahan lokal.
Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://www.liputan6.com/news/read/3560262/6-korban-luka-dan-82-bangunan-rusak-akibat-gempa-di-sumenepBagikan Berita Ini
0 Response to "6 Korban Luka dan 82 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Sumenep"
Post a Comment