Liputan6.com, Jakarta - Setelah 5 jam perjalanan dari Purwokerto, Jawa Tengah, menggunakan kereta api eksekutif Gajayana, pukul 05,00 WIB, rombongan penyidik dan Bupati Purbalingga Tasdi, tiba di Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (5/6/2018), di bawah pengawalan ketat Penyidik KPK, Tasdi bersama seorang ajudan, dan pejabat Pemkab Purbalingga langsung ke ruang penyidikan.
Tak ada komentar sedikit pun saat sejumlah awak media menghujani Tasdi dengan pertanyaan. Kecuali salam metal dari sang bupati yang terjerat OTT KPK.
Bupati Purbalingga Tasdi, terjerat OTT KPK saat di Kompleks Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Senin petang, 4 Juni 2018.
Tasdi ditangkap dengan seorang ajudan, dan Kabag Lelang Pemkab Purbalingga, Hadi Siswanto. Dari penangkapan tersebut, penyidik KPK menyita barang bukti berupa uang sebanyak Rp 100 juta.
Penangkapan ini diduga terkait pembangunan proyek Islamic Centre senilai Rp 77 milar yang telah mulai proses pembangunan.
Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://www.liputan6.com/news/read/3550196/bupati-purbalingga-diduga-korupsi-proyek-pembangunan-islamic-centreBagikan Berita Ini
0 Response to "Bupati Purbalingga Diduga Korupsi Proyek Pembangunan Islamic Centre"
Post a Comment