Tidak hanya Jabrul mengatakan demikian. Tiga warga setempat berpendapat sama. Wiwik, seorang pedagang nasi menuturkan, soal bau Kali Sentiong dinilai terlalu dibesar-besarkan.
Baginya, tidak ada hal aneh dengan bau Kali Sentiong yang menyengat. Harusnya, menurut Wiwik, tanggung jawab kali tidak melulu disorot sedemikian rupa jika tidak ada perawatan secara kontinuitas.
Jika dibandingkan dengan negara lain, imbuh Wiwik, seharusnya pihak terkait turut aktif secara rutin bergotong royong menjaga kebersihan kali. Entah dengan cara memberi penyuluhan kepada warga setempat, atau aktivitas lainnya demi kebersihan kali yang dulunya penuh dengan jamban itu.
"Mau diapakan juga kalau bersih-bersihnya, dandannya kalau ada acara besar aja seterusnya begini, nanti juga ini dilepas jaringnya, bau kali juga bakal kayak kemarin lagi," ujarnya.
"Enggak tahu nih sampai kapan dikasih serbuk atau yang katanya cairan penghilang bau," tukas Wiwik.
Merdeka.com kemudian sempat berbincang sebentar dengan petugas kebersihan yang sedang membersihkan sampah di kali tersebut. Petugas yang enggan disebutkan namanya itu mengamini adanya perbedaan signifikan bau kali sebelum dan sesudah diberikan serbuk penghilang bau.
"Emang udah enggak bau kayak kemarin. Waktu dikasih jaring kan masih bau, sekarang mendingan lah," ujarnya.
Sebelumnya media asing, Channel News Asia menyoroti tindakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan memasang jaring hitam sepanjang Kali Sentiong.
Tindakan tersebut dianggap hanya sekedar menyembunyikan masalah, bukan menyelesaikan sekaligus mencari solusi jelang perhelatan Asian Games. Terlebih lagi letak kali persis berdekatan dengan wisma para atlet.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://www.liputan6.com/news/read/3605586/kali-item-usai-diguyur-500-kg-serbuk-deogone-selamat-tinggal-bau-menyengatBagikan Berita Ini
0 Response to "Kali Item Usai Diguyur 500 Kg Serbuk Deogone, Selamat Tinggal Bau Menyengat"
Post a Comment