Liputan6SCTV, Karawang - Harga telur ayam di sejumlah daerah masih tinggi, bahkan mencapai Rp 30 ribu rupiah per kilogram. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa, 17 Juli 2018, kenaikan harga telur sudah terjadi dari peternak ayam petelur.
Dalam seminggu terakhir, harga telur ayam terus merangkak naik. Di Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, harga telur ayam mencapai Rp 30 ribu per kilogram. Padahal saat Lebaran lalu, harganya masih Rp 23 ribu.
Sejumlah pedagang untuk sementara mengurangi stok telur ayam, karena pendapatan tidak sebanding dengan pengeluaran. Kurangnya pasokan dan banyaknya pembeli membuat harga telur melambung.
Sementara di Ciamis, Jawa Barat, harga telur di pasaran belum ada tanda-tanda akan menurun, dan masih di kisaran Rp 30 ribu per kilogram. Harga tersebut sudah melebihi harga tertinggi sebelumnya, saat Lebaran masih di kisaran Rp 23 ribu per kilogram.
Tidak sedikit warga yang batal membeli karena kaget dengan harganya yang mahal.
Harga telur dari peternak ayam sendiri sudah mencapai Rp 25 ribu per kilogram. Penyebabnya karena mahalnya harga pakan ayam dan cuaca ekstrem yang membuat produksi telur menurun.
Membahas kenaikan harga telur ayam, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, memanggil para pelaku industri ayam dan telur serta Satgas Pangan, Senin sore, 16 Juli kemarin. Menurut Mendag, banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan harga telur, seperti distribusi pascalebaran, termasuk adanya piala dunia.
Jika dalam seminggu ini harga telur ayam tidak menunjukkan tren penurunan, pemerintah akan melakukan intervensi pasar. (Galuh Garmabrata)
Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://m.liputan6.com/news/read/3591790/harga-telur-ayam-mahal-di-sejumlah-daerah-pedagang-kebingunganBagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Telur Ayam Mahal di Sejumlah Daerah, Pedagang Kebingungan"
Post a Comment