Liputan6.com, Pemalang - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) membludak di SMA Negeri 3 Pemalang, Jawa Tengah. Bahkan pihak sekolah menghadirkan aparat kepolisian untuk pengawasan.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (7/7/2018), panitia PPBD online SMA Negeri 3 Palembang harus melakukan verifikasi akibat meningkatnya peserta didik baru yang mendaftar.
Bahkan, calon peserta didik baru diminta datang untuk menandatangani surat pernyataan.
Dalam surat pernyataan tertulis, pendaftar siap menerima sanksi hukum jika SKTM tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Pihak sekolah juga mendatangkan aparat kepolisian untuk pengawasan.
Kebijakan ini dilakukan karena jumlah calon peserta didik baru membeludak. Untuk IPS, jumlah yang mendaftar dengan SKTM mencapai 133, sementara kuota yang ada hanya 144 siswa. Akibatnya, pihak sekolah terpaksa melengserkan siswa pandai demi siswa lain yang membawa SKTM.
"Iya saya merasa tidak rasional. Oleh karena itu kami memanggil satu per satu dan melakukan verifikasi kebenaran,” ujar Galih, Panitia PPDB Online SMAN 3 Pemalang.
Sesuai Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 tentang PPDB TK, SD, SMP, SMA, SMK atau sederajat, pihak sekolah wajib menerima dan membebaskan biaya pendidikan bagi peserta didik baru dari keluarga ekonomi tidak mampu yang berdomisili dalam satu wilayah. (Karlina Sintia Dewi)
Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://www.liputan6.com/news/read/3581476/ppdb-online-sma-3-pemalang-membeludak-oleh-siswa-yang-daftar-pakai-sktmBagikan Berita Ini
0 Response to "PPDB Online SMA 3 Pemalang Membeludak Oleh Siswa yang Daftar Pakai SKTM"
Post a Comment