:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1786348/original/031031900_1512023662-zumi-zola-terlibat-dugaan-suap-apbd-jambi-ini-kata-kpk_m_171556.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta - Kabar adanya seorang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beredar luas melalui aplikasi perpesanan.
Terkait itu, pihak Golkar hingga kini masih menunggu keterangan resmi dari KPK.
"Kita menunggu penjelasan dari KPK," ucap Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily melalui pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Jumat (13/7/2018).
Ace mengaku sejauh ini pihaknya memang sudah mendengar adanya info OTT tersebut, namun dia enggan menanggapi sebelum ada penjelasan utuh dari KPK.
"Sejauh ini kami belum mendapatkan informasi yang utuh terkait dengan isu yang beredar," ucap dia.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengakui ada penindakan terkait kasus korupsi di Jakarta.
"Ada kegiatan di Jakarta," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi soal adanya OTT, Jumat (13/7/2018).
Agus tak menjelakan lebih rinci kegiatan yang dia maksud. Berdasarkan informasi yang beredar, yang ditangkap diduga anggota DPR. Namun belum ada konfirmasi apapun dari KPK dan pihak DPR mengenai hal tersebut.
"Tunggu konferensi pers besok," kata dia.
Berdasarkan informasi, anggota DPR yang diduga ditangkap tim penindakan sudah berada di dalam Gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, melakukan operasi tangkap tangan di Nanggroe Aceh Darussalam.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beredar Kabar Kader Golkar Ditangkap KPK, Ini Respons Ketua DPP"
Post a Comment