Search

Johan Budi Angkat Bicara soal Tawaran Nyaleg PDIP

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo angkat bicara soal rencana dirinya terjun ke ranah politik. Menurut dia, langkah yang dipilihnya ini tidak dilakukan dalam sekejap, namun melalui perenungan.

"Memang benar, saya menjadi calon anggota legislatif dari PDIP. Keputusan ini saya ambil setelah melakukan evaluasi terhadap tugas dan pekerjaan saya saat ini dan perenungan dalam enam bulan terakhir," kata Johan kepada Liputan6.com, Selasa (17/7/2018).

Johan juga meminta pendapat keluarga untuk menentukan jalur politik yang akan dilaluinya itu.

"Serta juga sudah berdiskusi dengan keluarga, saya memutuskan untuk beralih dalam ladang pengabdian yang berbeda yaitu melalui jalur politik," beber Johan.

Menurut dia, tawaran untuk terjun untuk menjadi anggota dewan lantaran beberapa pertimbangan, "Saya akan lebih bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak buat negara jika menjadi anggota DPR," kata Johan.

Adapun pilihan pada parpol tersebut, ujar dia, karena PDIP merupakan partai yang lebih banyak menyentuh dan bicara tentang rakyat kecil.

"Selain itu, konsep PDIP tentang negara kesatuan RI berdasarkan Pancasila serta paham nasionalis religius yang diusung PDIP sesuai dengan prinsip saya dalam bernegara," ujar Johan yang nanti akan bertarung di Daerah Pemiliihan VII Jawa Timur, meliputi wilayah Pacitan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, dan Magetan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bereaksi atas pernyataan Antasari Azhar terkait dirinya. menanggapi hal tersebut juru bicara Presiden Johan Budi mengatakan, segala pernyataan yang dilontarkan Antasari Azhar tidak ada hubungannya ...

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya gak lengkap buka link disamping buat baca berita nya https://www.liputan6.com/news/read/3591964/johan-budi-angkat-bicara-soal-tawaran-nyaleg-pdip

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Johan Budi Angkat Bicara soal Tawaran Nyaleg PDIP"

Post a Comment

Powered by Blogger.