:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1811694/original/038741000_1514132937-Mendagri5.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pernah menjuluki Anies Baswedan sebagai Gubernur Indonesia, bukan hanya DKI. Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta agar pernyataan Mendagri tak dikaitkan dengan politik.
"Saya rasa itu jangan terlalu diartikan terlalu menyinggung politik, mungkin lebih ke arah motivasi dari Pak Mendagri agar Pak Anies dan saya lebih bekerja memberikan teladan daerah lain," kata Sandi di kawasan Ciracas, Selasa (3/7/2018).
Sandiaga mengatakan, siapa pun yang menjadi Gubernur DKI Jakarta maka akan menjadi panutan seluruh gubernur daerah lain.
"Karena Jakarta itu Ibu Kota Indonesia jadi siapa pun yang menjadi Gubernur Jakarta itu menjadi panutan bagi seluruh pemimpin daerah wilayah Indonesia,” katanya.
Kebijakan apa pun dari Jakarta, lanjut Sandi, akan menjadi barometer seluruh provinsi daerah lain.
Saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur, Tjahjo mengatakan banyak penduduk dari penjuru Indonesia datang ke Jakarta. Mereka ke Ibu Kota untuk mencari pekerjaan.
"Yang paling berat itu Pak Anies. Pak Anies itu Gubernur DKI, tapi ya Gubernur Indonesia. Beliau enggak bisa menghalangi penduduk dari Kaltara, dari Papua, untuk masuk mencari pekerjaan di Jakarta," ucap Tjahjo beberapa waktu lalu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta hadiri halal bihalal di Balaikota Jakarta.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Disebut Gubernur Indonesia, Sandiaga Minta Tak Dikaitkan dengan Politik"
Post a Comment